Budidaya Ikan Mas

Budidaya ikan mas – Pencaharian hidup masyarakat memiliki nama profesi dibidangnya masing masing. Seperti seorang guru yang mengajar di sekolah, karyawan kantoran yang duduk di depan laptop, atau ada juga para peternak hewan yang selalu berada di dekat hewan ternaknya. Ketika menjadi seorang peternak hewan pun, ada berbagai macam jenis hewan yang bisa dijadikan sebagai hewan ternak. Seperti ayam, bebek, bahkan ikan. Salah satu jenis ikan yang dapat diternak atau dibudidaya ialah ikan mas. Tren budidaya ikan mas sudah terkenal dan melekat di masyarakat sejak dahulu. Yang jadi pertanyaan ialah bagaimana cara budidaya ikan mas yang baik dan benar untuk pemula? Karena tidak semua orang akan mendapatkan keuntungan langsung hanya dengan satu kali transaksi.

Tempat budidaya mas dibagi ke dalam dua tempat yaitu kolam terpal dan kolam beton. Lalu bagaimana cara membudidayakan ikan mas agar menguntungkan? Berikut penjelasannya:

Cara Budidaya Ikan Mas Di Kolam Terpal

Cara Budidaya Ikan Mas Di Kolam Terpal

Tempat budidaya ikan mas yang pertama yaitu di kolam terpal. Terpal biasa digunakan sebagai atap atau alas, bergantung tempat dan fungsi yang dimaksud dalam penggunaannya. Untuk merawat, memelihara, dan menjaga kesehatan serta membantu perkembangan ikan mas di dalam kolam terpal, berikut caranya:

1. Mempersiapkan Kolam

Ketika sudah memutuskan untuk terjun ke dalam dunia budidaya ikan, maka hal pertama yang harus dilakukan ialah mempersiapkan kolam ikan. Jika lahan yang dimiliki tidak begitu luas dan terbatas, maka memilih budidaya di kolam terpal merupakan pilihan yang sangat tepat.

Pilih lah terpal yang sesuai dengan ukuran kolam yang telah disediakan, kemudian setelah terpal di pasang, isilah dengan air. Pada tujuh hari pertama, kondisi air masih stabil termasuk dengan kondisi pH pada air. Agar pH air terjaga, tambahkan atau kurangi air secara berkala. Suhu air yang ideal untuk ternak ikan mas adalah 20 – 25 derajat celcius. Air di dalam kolam harus memiliki kadar oksigen yang cukup dan tidak tercemar kandungan kimia berbahaya.

Kolam yang telah disiapkan juga harus dibiarkan selama 2 sampai 3 hari agar muncul plankton. Tanda jika plankton dan hewan kecil sudah muncul adalah air menjadi kehijauan.

2. Memilih Bibit Ikan Mas Yang Berkualitas

Setelah kolam terpal siap, taburkan bibit bibit ikan mas yang berkualias dan bagus. Dalam mencari bibit ikan mas, coba lah untuk membelinya di toko ikan yang sudah terpercaya. Sama seperti cara budidaya ikan mas koki, cara ini juga bisa untuk ikan mas biasa. Atau amati beberapa hal di bawah ini untuk memastikan kualitas bibit ikan mas yang akan dibeli:

3. Berasal Dari Induk Ikan Mas Unggulan

Ketika hendak membeli bibit ikan mas, coba tanyakan kepada penjual mengenai bibit ikan mas terbaik dan unggulan. Dalam memilih bibit tersebut, lihat juga asal usul bibit ikan mas tersebut berasal. Apakah bibit tersebut berasal dari induk yang unggul atau tidak.

4. Memiliki Ukuran Yang Sama

Bibit ikan mas yang unggul pasti memiliki ukuran yang sama. Banyaknya perbedaan pada ukuran bibit ikan mas dapat mengakibatkan risiko kematian ikan. Karena ketika pemberian makanan berlangsung dalam jumlah yang sama, akan membuat ikan mas menjadi tidak seimbang, ada yang besar duluan dan ada yang masih kecil.

5. Aktif Bergerak

Hal yang harus diperhatikan selanjutnya ialah bibit ikan mas yang baik sangat aktif dan pasti bergerak.

6. Responsif

Selain aktif bergerak, bibit ikan mas yang unggul pun memiliki ciri responsif. Ketika diberi makan akan menghampiri dengan sendirinya.

7. Bebas Penyakit

Jika bibit ikan mas terlihat diam, tidak aktif bergerak, dan tidak responsif, maka besar kemungkinan bahwa bibit tersebut terkena penyakit. Oleh karena itu, penting untuk memilih bibit ikan mas yang bebas penyakit agar tidak menular kepada bibit yang lainnya dan budidaya ikan mas dapat berjalan dengan lancar.

8. Tidak Cacat

Cara untuk memastikan keadaan bibit ikan tidak cacat ialah dengan gerakannya yang luwes dan warnanya yang mengkilap.

9. Sesuai Standar

Yang dimaksud sesuai standar ialah memenuhi kriteria kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif artinya berasal dari bibit unggulan, dan kuantitatif artinya memiliki ciri fisik yang bagus.

10. Memberi Pakan Ikan Mas Yang Bagus

Selalu pastikan untuk memberikan pakan yang memiliki kualitas bagus ketika mencoba untuk budidaya ikan mas. Mengapa demikian? Karena pakan yang berkualitas akan membantu pertumbuhan dan perkembangan ikan mas meskipun berada di dalam kolam terpal. Memberikan pakan seperti pelet atau pakan alami seperti kutu air harus disesuaikan dengan pertumbuhan dan besar ikan mas dari waktu ke waktu. Kemudian buat pola atau jadwal pemberian pakan yang teratur agar tidak terjadi kekurangan gizi atau kelebihan makanan.

11. Pemeliharaan Ikan Mas

Selanjutnya, dalam melakukan pemeliharaan ikan mas, coba lah untuk memperhatikan keadaan kolam beserta ikannya dari hari ke hari. Jika terjadi sesuatu yang aneh, seperti misalnya ikan mulai tidak berselera makan, maka segera periksa apa yang salah dengan kolam atau ikan tersebut. Seperti halnya menjaga ikan dari serangan hama dan penyakit, coba lah untuk tetap mengatur suhu agar sesuai dan oksigen yang diterima oleh ikan mas sesuai dengan porsi yang dibutuhkan.

Baca juga: Cara membuat umpan ikan mas

Cara Budidaya Ikan Mas Di Kolam Beton

Cara Budidaya Ikan Mas Di Kolam Beton

Tempat budidaya ikan mas selanjutnya yaitu kolam beton. Cara budidaya ikan mas di kolam beton memiliki kesamaan dengan budidaya di kolam terpal. Perbedaannya terletak pada pembuatan kakaban yang tidak ada di kolam terpal. Berikut penjelasannya:

1. Mempersiapkan Kolam

Kolam yang akan digunakan untuk budidaya ikan mas di kolam beton, perlu disiapkan terlebih dahulu. Meskipun dinamakan kolam beton, namun tidak keseluruhan terbuat dari beton, hanya bagian dindingnya saja yang terbuat dari beton, sedangkan bagian dasar kolam terbuat dari tanah. Kolam ikan dibuat dengan ukuran rata rata 8 m x 5 m x 1 m. Selanjutnya akan dilakukan pengeringan kolam dengan tujuan untuk menghilangkan hama dan bibit penyaki di permukaan tanah atau dasar kolam. Pengeringan di lakukan selama 3 hari hingga dasar kolam benar-benar kering, biasanya ditandai dengan tanah yang sudah retak retak.

2. Pembuatan Kakaban

Pemasangan kakaban di dalam kolam beton dilakukan untuk menempel telur ikan mas, karena sifat telur ikan mas yang mengapung jadi perlu dipasang kakaban. Jarak pemasangan kakaban dari permukaan air yaitu sekitar 5 cm dan jarak antar kakaban yaitu 35 cm. Ukuran kakaban yang paling sering digunakan adalah 150 cm x 30 cm x 48 cm.

3. Mengisi Air Kolam

Setelah proses pemasangan kakaban, kamu bisa menambahkan air ke dalam kolam, dengan menggunakan air irigasi. Air diisi hingga kedalaman 5 cm dari kakaban yang telah dibuat.

4. Memasukkan Bibit Ikan Mas Ke Dalam Kolam

Ikan mas yang akan dibudidaya tidak langsung dimasukkan ke dalam kolam, namun lebih baik jika diletakkan dalam bak atau ember yang telah diisi air kolam sekitar 1 jam terlebih dahulu, supaya bibit ikan mas dapat menesuaikan dengan lingkungan.

Baca juga artikel budidaya ikan lainnya:

5. Pemberian Pakan Ikan Mas

Pada awal dipindah ke dalam kolam beton, ikan mas tidak harus diberi makan. Setelah hari ketiga baru lah beri makan ikan mas di dalam kolam dengan pelet yang mengandung 15% karbohidrat, 20% protein, dan 20% lemak.  Kamu bisa memberikan pakan 3 kali sehari saat pagi, sore, dan malam hari agar ikan mas cepat besar.

Cara budidaya ikan mas di atas merupakan pilihan tepat untuk diterapkan jika ingin segera membesarkan ikan mas dan cepat panen.

Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_mas

Tinggalkan komentar