Budidaya Ikan Guppy

Budidaya ikan guppy – Kamu sedang mencari cara budidaya ikan guppy? Di sini tempatnya. Kamu bisa belajar bagaimana membudidayakan ikan guppy dengan baik dan benar.

Sebagai ikan hias yang berukuran mini dan berwarna cantik, budidaya ikan guppy semakin banyak digemari oleh pecinta ikan hias. Selain modalnya yang tak mahal, budidaya ikan guppy juga mudah sekalipun kamu seorang pemula.

Cara Budidaya Ikan Guppy Yang Benar Untuk Pemula

Cara Budidaya Ikan Guppy Yang Benar Untuk Pemula

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum budidaya ikan guppy? Lalu apa saja tahapannya? Yuk, simak artikel di bawah ini.

1. Memilih Indukan Ikan Guppy

Sebelum kamu membudidayakan ikan hias guppy, kamu harus memilih indukannya terlebih dahulu. Bagaimana cara memilih indukan yang bagus?

Untuk guppy betina, sebaiknya kamu memilih ikan guppy yang sudah berusia minimal 4 bulan. Usia ini dinilai sudah matang untuk melakukan pemijahan. Pastikan juga tidak ada luka atau bopeng pada indukan guppy yang kamu pilih, karena biasanya kondisi fisiknya kurang sehat sehingga akan mempengaruhi proses pemijahan.

Kamu harus bisa membedakan mana guppy jantan dan mana guppy betina. Jangan sampai kamu salah melakukan pemijahan dengan sesama jenis. Bagaimana cara mudah untuk membedakannya?

Ikan guppy betina biasanya berbadan bulat, warna tubuhnya kusam, dan cenderung pasif atau berdiam diri di dasar akuarium. Sedangkan guppy jantan sebaliknya, badannya lebih langsing, warna tubuhnya lebih cerah, dan juga lebih aktif.

2. Menyediakan Tempat

Selanjutnya, kamu harus menyediakan setidaknya empat wadah. Wadah tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, yaitu tempat pemisahan indukan, pemijahan, penetasan, dan pendederan. Selain itu, sediakan juga aerator dan tanaman air.

Budidaya ikan guppy menggunakan ember tidak ada patokan luas yang dibutuhkan berapa. Hanya saja, disarankan wadahnya memiliki ketinggian minimal 40 cm dengan lebar 1 meter.

3. Memisahkan Indukan

Sebelum masuk ke dalam proses pemijahan, kamu harus memisahkan indukannya terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan fisik ikan agar optimal saat proses pemijahan berlangsung. Pada tahapan ini, ikan harus diberikan makanan yang bernutrisi seperti daphnia dua kali sehari. Kemudian, ganti airnya secara rutin tiap 2 – 3 hari sekali.

Ada beberapa jenis makanan yang disarankan untuk indukan guppy, yaitu jentik nyamuk, microworm, cacing sutra, daphnia, dan pelet. Jangan memberikan pakan terlalu banyak karena dapat mengotori air di wadah. Sebaiknya berikan sedikit demi sedikit sembari melihat responnya. Jika masih lahap, berikan. Tetapi jika sebaliknya, hentikan.

Baca juga artikel budidaya ikan lainnya:

4. Proses Pemijahan

Saatnya masuk ke proses pemijahan ikan guppy.

Masukkan air ke dalam wadah yang telah disediakan minimal 30 cm, lalu diamkan selama satu malam. Setelah itu, masukkan guppy betina pada pagi hari ke dalam wadah tersebut. Disusul guppy jantan pada sore harinya.

Untuk memperbesar peluang pembuahan, kamu bisa menggunakan rumus 1 : 5. Yaitu 1 untuk guppy jantan dan 5 untuk guppy betina. Untuk tempat dengan luas 1 meter x 0,5 meter, cukup untuk 30 – 40 indukan guppy.

Proses pemijahan dilakukan selama kurang lebih 4 – 7 hari. berikan tanaman air seperti hydrilla untuk tempat pemijahan. Kemudian, setelah masa pemijahan usai, pisahkan indukan betina ke wadah penetasan.

5. Proses Penetasan

Di wadah penetasan ini, sebaiknya berikan aerator untuk menjaga kadar oksigen di dalam air. Namun jangan terlalu deras agar tidak mengganggu larva nantinya. Kemudian masukkan indukan betina secara perlahan ke dalam air. Berikan makanan yang bernutrisi sebanyak dua kali sehari. Dan juga jangan lupa untuk mengganti airnya tiap 3 hari sekali.

Perlu kamu tahu, satu indukan betina dapat melahirkan sebanyak 3 kali dengan jarak 1 – 5 minggu. Hal ini dikarenakan indukan betina mampu menyimpan sperma guppy jantan di dalam tubuhnya. Selain itu, indukan guppy dapat melahirkan 30 – 100 anakan.

Bagaimana memastikan ikan guppy hamil? Kamu bisa melihatnya pada 2 minggu setelah pemijahan. Jika pada bagian bawah perut terdapat bercak hitam dan perut sedikit menggembung, itu tandanya pemijahan berhasil. Jika tidak ada tanda-tanda demikian, ambil indukan guppy dan pijahkan kembali.

Baca juga artikel ikan guppy lainnya: Harga ikan guppy terbaru

6. Proses Pendederan

Selanjutnya adalah tahapan pendederan. Ikan guppy yang sudah melahirkan anaknya, pisahkan dari induknya. Siapkan kolam berukuran 1 x 1 x 0,5 meter atau 2 x 2 x 0,5 meter. Kemudian, berikan tanaman air agar anakan ikan guppy bisa berteduh. Untuk budidaya ikan guppy di kolam ini, sebaiknya letakkan pada ruangan terbuka yang mendapatkan cahaya matahari. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan warna pada guppy.

Untuk ikan guppy yang baru berusia 5 hari, berikan pakan infusoria. Jika berusia lebih, ganti pakannya dengan kutu air atau undang renik. Saat usianya menginjak 20 hari, berikan cacing sutra sebagai pakan utamanya.

Kamu bisa memisahkan anakan ikan guppy sesuai dengan jenis kelaminnya saat usianya 20 hari. Karena pada usia tersebut, jenis kelamin anakan ikan guppy sudah bisa terlihat.

Kamu bisa melihat video berikut ini untuk lebih jelasnya.

Terima kasih telah berkunjung ke Eightsun, semoga artikel cara budidaya ikan guppy ini bermanfaat.

Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Gupi

Tinggalkan komentar