Umpan Ikan Nila

Selamat datang di blog Eightsun, bagi orang-orang yang mengandalkan profesinya sebagai nelayan atau pemancing untuk bertahan hidup, cobalah untuk memancing ikan nila. Karena, harga ikan nila di pasaran cenderung tinggi dan stabil.

Sejatinya, ikan air tawar dengan nama ilmiah Oreochromis ini merupakan ikan yang mempunyai habitat asli di Benua Afrika. Kemudian populasinya disebarluaskan ke berbagai penjuru dunia lainnya, termasuk Indonesia.

Untuk memancing ikan nila, tentu saja membutuhkan umpan. Pelet merupakan salah satu jenis umpan ikan yang paling umum digunakan, pelet juga bisa digunakan untuk memancing ikan nila. Namun, untuk mendapatkan hasil yang banyak dan maksimal, maka kamu harus menggunakan racikan umpan ikan nila paling jitu.

Cara Membuat Umpan Ikan Nila

Umpan ikan nila paling jitu

Ikan nila merupakan ikan yang mudah untuk berkembang biak dan dibudidayakan. Maka dari itu, tidak heran kalau dalam suatu kolam, ikan nila bisa mengganggu ekosistem ikan lainnya.

Karena hal tersebut juga, ikan nila menjadi mudah ditemukan di beragam lokasi pemancingan seperti di danau, sungai, dan rawa. Meskipun memiliki banyak duri, namun orang-orang tetap menilai bahwa rasa ikan nila gurih dan enak.

Duri yang ada di tubuhnya sebenarnya berguna untuk membantunya berenang melawan arus yang deras di habitat asli. Ikan nila tergolong ikan omnivora atau pemakan segala. Oleh karena itu, tersedia banyak pilihan umpan yang bisa kamu buat. Berikut beberapa cara membuat umpan paling jitu untuk ikan nila.

1. Racikan Umpan Pertama

Untuk memancing ikan nila, maka kamu harus menggunakan pelet yang jitu. Ada banyak macam jenis pelet mulai dari yang pabrikan sampai yang buatan sendiri di rumah. Pada racikan umpan pertama ini, kita akan menggunakan campuran umpan pelet dengan beberapa bahan rumahan lainnya.

Bahan:

  • Pelet 781-2 SP
  • 2 sendok teh madu
  • 1 butir kuning telur
  • Air secukupnya

Cara membuat:

Cara meraciknya cukup mudah, kamu campurkan semua bahan di atas pada satu wadah yang sama. Kemudian, masukkan air secara pelan-pelan sampai adonannya cukup kental dan tidak encer lagi. Setelah adonan menggumpal, maka saatnya membentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil, sesuaikan dengan ukuran mulut ikan nila.

2. Racikan Umpan Kedua

Kemudian pada racikan umpan paling jitu yang kedua ini, kita akan menggunakan bahan-bahan yang bisa ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, tanpa campuran pelet ikan. Berikut bahan-bahan dan cara membuatnya.

Bahan:

  • 5 butir telur bebek
  • 2 ekor ikan kembung kukus
  • 1 kg udang rebon yang sudah dicuci dan dijemur sampai kering
  • 500 g tepung tapioka
  • 250 g tepung roti
  • 5 sachet vanili

Cara membuat:

Pertama-tama, campurkan bahan tepung roti dan tepung tapioka dulu. Selanjutnya, masukkan vanili dan telur bebek ke dalam adonan dan aduk sampai merata. Setelah adonan merata, campurkan bahan udang rebon kering yang sudah dihaluskan terlebih dahulu, campur lagi sampai adonan kembali merata. Langkah terakhir, masukkan ikan kembung kukus dan aduk lagi hingga merata.

3. Racikan Umpan Ketiga

Racikan umpan yang ketiga kali ini menggunakan bahan dasar usus ayam. Umpan ini akan menjadi sangat efektif ketika digunakan untuk memancing ikan nila di habitat aslinya, yaitu di air tawar.

Bahan:

  • Usus ayam
  • Air seperlunya

Cara membuat:

Bersihkan usus ayam pada air yang mengalir terlebih dahulu. Setelah usus ayamnya cukup bersih, rebus sampai masak. Setelah itu, taruh dan diamkan usus ayam dalam wadah yang tertutup kurang lebih selama 2 hari sampai ususnya membusuk. Setelah 2 hari, umpan usus ayam siap digunakan untuk memancing ikan nila.

4. Racikan Umpan Keempat

Dengan berbekal bahan-bahan yang sederhana, kamu sudah bisa membuat umpan nila sendiri di rumah. Berikut cara membuat umpan ikan nila yang mudah.

Bahan:

  • 2 bungkus mi instan
  • 1 butir kuning telur ayam
  • 1 pak biskuit crackers
  • Minyak goreng seperlunya

Cara membuat:

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghancurkan mi instan menggunakan blender sampai halus. Kemudian, gunakan blender untuk menghancurkan biskuit. Berikutnya, campurkan kedua bahan yang sudah dihaluskan itu ke dalam 1 wadah yang sama.

Tambahkan kuning telur ayam ke dalamnya dan campur sampai semuanya merata. Setelah itu, berikan sedikit minyak agar adonannya mudah dibentuk kecil. Diamkan beberapa menit dan umpan sudah siap untuk digunakan.

5. Racikan Umpan Kelima

Selain menggunakan bahan-bahan umpan seperti pelet buatan pabrik, kamu juga bisa menggunakan bahan alami untuk memancing ikan nila, yaitu daun kangkung.

Cukup beli daun kangkung di pasar, lalu potong-potong sampai kecil. Kemudian, pasangkan daun kangkung yang sudah dipotong kecil-kecil tadi ke kail pancing dan pastikan jangan sampai daunnya terlepas.

Supaya ikan nila lebih tertarik dengan umpan tersebut, kamu bisa menambahkan essen pandan di daun kangkungnya langsung. Karena, essen pandan bisa menghasilkan aroma yang lebih wangi dan lebih menarik perhatian ikan nila.

6. Racikan Umpan Keenam

Menurut pengalaman saya dan beberapa para pemancing, udang juga bisa digunakan sebagai bahan dasar meracik umpan untuk ikan nila. Baik udang mentah maupun udang rebon, keduanya bisa sama-sama kamu gunakan. Tinggal kamu kreasikan sendiri saja untuk hasil lebih lanjutnya.

7. Racikan Umpan Ketujuh

Dan racikan umpan yang terakhir atau ketujuh adalah jangkrik. Seperti yang kita ketahui, jangkrik merupakan umpan yang sering kali digunakan untuk memancing beragam jenis ikan, termasuk ikan nila. Kamu bisa menjadikan jangkrik yang sudah dibakar atau jangkrik hidup sebagai umpan memancing ikan nila.

Baca juga: Umpan ikan bawal

Umpan Ikan Nila Liar

Umpan ikan nila liar

Untuk mendapatkan ikan nila liar susah makan, maka selain harus memperhatikan tingkah lakunya, kamu juga perlu menggunakan umpan yang tepat. Lalu apa saja jenis umpan yang tepat untuk ikan nila liar? Secara garis besar, ada lebih banyak variasi umpan untuk ikan nila liar dibandingkan ikan nila kolam maupun sungai. Berikut selengkapnya.

1. Pelet

Umpan pelet merupakan umpan ikan umum yang bisa digunakan hampir di semua lokasi pemancingan mulai dari sungai, kolam, danau bahkan di alam liar sekalipun.

Walaupun ikan nila liar tidak terbiasa mengonsumsi pelet, namun umpan pelet masih cukup ampuh untuk mendapatkan banyak ikan nila. Hal ini dikarenakan sifat omnivora ikan nila yang bisa memakan apa saja.

Namun, supaya lebih efektif lagi maka umpan pelet harus disertai dengan bahan pendukung lainnya untuk lebih menarik perhatian ikan nila.

Kamu bisa mencampurkan pelet dengan vanili dan air panas. Air panas berguna untuk membuat lembek dan melunakkan pelet sehingga bisa lebih mudah dikatikan pada kail joran. Sementara vanili berguna untuk memancing dan menarik perhatian ikan nila berkat aroma khasnya.

2. Cacing

Kemampuan umpan yang satu ini tidak perlu kamu ragukan lagi. Pasalnya, cacing merupakan umpan untuk ikan nila liar susah makan. Selain cocok digunakan di lokasi pemancingan seperti kolam atau sejenisnya, cacing juga ampuh untuk memancing ikan nila di alam liar atau di habitat aslinya. Umpan cacing hampir selalu disambar oleh ikan-ikan nila liar.

Tapi, tidak semua jenis cacing bisa dijadikan umpan untuk memancing ikan nila. Karena yang digunakan disini bukan cacing yang sembarangan. Melainkan cacing air, cacing sawah atau cacing yang biasa ada di pohon pisang busuk.

Cacing tanah kurang cocok dan cukup jarang digunakan karena memiliki ukuran yang besar dan tekstur yang alot. Sehingga jarang disambar oleh ikan nila. Namun, cacing tanah bisa dijadikan alternatif karena lebih mudah untuk dicari dan ditemukan.

3. Lumut

Walaupun umpan lumut yang berkualitas lebih sulit untuk didapatkan, namun umpan ini terbukti menjadi umpan paling jitu untuk memancing ikan nila liar. Kamu bisa menggunakannya secara efektif untuk mendapatkan banyak hasil.

Umpan lumut berkualitas yang dimaksud adalah lumut alami yang biasa tumbuh pada parit sawah atau pinggiran sungai. Ciri-cirinya adalah berwarna hijau cerah dan mempunyai tekstur sedikit kasar. Sama halnya dengan umpan pelet, kamu harus memadukan lumut dengan bahan pendukung lain agar bisa dikaitkan pada kail joran.

Salah satu bahan pendukung yang direkomendasikan adalah sari pandan dan garam. Caranya, rendam lumut selama kira-kira 30 menit dalam air garam. Garam akan membuat lumut menjadi lebih lunak atau lembek dan membuatnya tidak mudah lepas dari kail pancing yang kamu gunakan.

4. Telur Semut atau Kroto

Telur semut atau kroto merupakan makanan alami ikan nila liar. Di habitat aslinya, tidak jarang mereka mengkonsumsi umpan ini. Kamu bisa mendapatkan kroto di toko-toko pakan burung terdekat. Harga kroto 1 ons nya adalah sekitar Rp. 10.000. Kalau kamu ingin menghemat biaya, maka kamu bisa mencari kroto sendiri di pepohonan sekitar rumah.

Perlu kamu perhatikan bahwa umpan kroto di sini masih berupa kroto telur. Pasalnya, ikan nila liar lebih cenderung menggemari kroto yang masih ada di dalam telur untuk dilahapnya.

Apabila ketika mencari umpan kroto sendiri kemudian kamu kesulitan untuk mendapatkan jumlah yang banyak, maka kamu bisa mengakalinya dengan menambahkan getah nangka atau pohon sukun supaya kroto gampang dipasang di kail pancingmu.

5. Mi Instan

Dan umpan ikan nila liar susah makan yang terakhir adalah mi instan. Ya, kamu tidak salah baca. Mi instan yang biasa kamu makan juga disukai oleh ikan nila liar. Mungkin sebagian orang akan menganggap aneh umpan ini. Namun, umpan mi instan menjadi efektif ketika kamu sulit menemukan umpan utama seperti cacing atau lumut.

Cara meracik umpan ini juga cukup mudah. Pertama, siapkan bahan-bahan berupa kuning telur dan air hangat. Campur mie instan dengan air hangat dan juga telurnya. Tunggu beberapa saat sampai mi menjadi lembek. Kalau sudah begitu, campur dan adukkan semua bahan-bahannya.

Di sini kuning telur berperan membuat ikan nila tertarik untuk melahap umpan karena dapat memunculkan aroma amis.

Umpan Ikan Nila Kolam

Umpan ikan nila kolam

Selain memancing ikan nila di alam liar atau di habitat aslinya, kamu juga bisa memancing ikan nila di tempat-tempat pemancingan umum seperti kolam pemancingan. Tidak jarang banyak yang menyediakan ikan nila di kolam pemancing. Kalau ragu, kamu bisa menanyakannya langsung ke pengurusnya.

Tentu saja umpan yang digunakan untuk ikan nila liar dan kolam berbeda. Berikut racikan umpan untuk ikan nila kolam yang susah makan.

1. Racikan Umpan Pertama

Ikan nila yang ada di kolam pemancingan lebih terbiasa dengan umpan pelet. Maka dari itu, umpan ikan nila kolam yang dianjurkan berbahan dasar pelet dengan didukung oleh beberapa bahan lainnya berikut ini.

Bahan:

  • Pelet PF 1000
  • Kuning telur ayam kampung
  • Madu secukupnya

Cara membuat:

Langkah pertama, campurkan terlebih dahulu semua bahan di atas sampai menggumpan seperti adonan. Lalu, bentuk adonan menjadi bulat-bulatan kecil sambil disesuaikan ukurannya dengan bibir ikan nila.

2. Racikan Umpan Kedua

Sama seperti resep umpan di atas, umpan yang kedua ini juga menggunakan pelet sebagai bahan dasarnya. Berikut bahan-bahan dan cara meraciknya.

Bahan:

  • Pelet kategori P 1000
  • Air hangat secukupnya

Cara membuat:

Cara meraciknya cukup mudah. Kamu hanya perlu mencampurkan pelet P 1000 dengan air hangat. Campur sampai membuat sebuah adonan yang menggumpal. Setelah itu, bentuk adonan hingga menjadi bulatan kecil.

Umpan Ikan Nila Babon

Umpan ikan nila babon

Ikan nila babon adalah ikan nila yang berukuran jumbo atau besar. Maka dari itu, diperlukan teknik dan umpan khusus untuk berhasil mendapatkannya. Salah satu teknik yang terkenal efektif untuk memancing ikan nila babon adalah dengan menggunakan umpan berupa cotton bud.

Teknik ini mengandalkan potongan cotton bud kecil-kecil yang dirangkaikan pada mata kail pancing. Teknik ini tidak hanya menggunakan 1 mata kail saja, melainkan bisa 4 sampai lebih mata kail pancing.

Sementara cara memancingnya tidak jauh beda seperti saat memancing ikan nila biasa. Yaitu dengan melemparkan umpan ke dalam air. Sedangkan alat pendukung yang biasa digunakan untuk memancing ikan nila babon di antaranya pancingan, senar, joran dan juga reel atau gulungan senar biasa. Berikut cara meracik umpan cotton bud untuk ikan nila babon selengkapnya.

  1. Pertama-tama, kamu harus menyediakan cotton bud terlebih dahulu. Kalau sudah ada, letakkan cotton bud di ujung senar seperti saat memancing biasa. Teknik memancing yang digunakan biasa menggunakan teknik umum dengan pelampung yang diletakan di ujung pancing, bisa juga menggunakan teknik dlosoran.
  2. Sebelum mulai memancing, sebaiknya kamu menyiapkan 3 gelas berisi beras dulu atau sesuaikan saja dengan kebutuhan nantinya. Lalu tumbuk beras tersebut sampai hancur jadi potongan-potongan kecil kira-kira seukuran cotton bud yang kamu gunakan di pancingan.
  3. Saat sudah tiba di lokasi pemancingan, tabur-taburkan beras yang sudah dihancurkan tadi di air. Tujuan penaburan dan penyebaran beras ini adalah untuk menarik perhatian dan mengumpulkan ikan nila babon pada lokasi tertentu. Jadi, pastikan kamu tidak menyebarkan berasnya dalam ukuran yang terlalu luas atau jauh.
  4. Kalau sudah, mulai memancing dengan melemparkan pancingan dan umpannya di tempat kamu menebar beras tadi.
  5. Lama-kelamaan, umpan cotton bud yang membaur dengan cotton bud akan membuat ikan nila babon muncul di permukaan. Perhatikan pelampung pancing kamu, kalau sudah bergerak kamu harus siap menariknya.

Demikian 15 racikan umpan ikan nila paling jitu yang bisa kamu gunakan untuk memancing berbagai jenis ikan nila. Pastikan kamu sudah mengenali perilaku dan tingkah laku ikan nila lebih dulu ya, supaya umpan yang kamu gunakan tidak sia-sia. Semangat memancing.

Tinggalkan komentar